Facebook

header ads

DPR RI dan BGN Gelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Tulungagung

GemaSuara, Tulungagung
Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Badan Gizi Nasional (BGN) gelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat, 14 Februari 2025.

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan di Rumah Aspirasi, Tulungagung ini dihadiri oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat. Acara tepat dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB.

Sebagai informasi, Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi dalam pemenuhan gizi nasional. BGN fokus dalam mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sementara itu, Komisi IX DPR RI adalah yang membidangi di bidang kesehatan, kesejahteraan rakyat, dan ketenagakerjaan. Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Heru Tjahjono, serta perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Dalam sosialisasi program Makan Bergizi Gratis, Anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono menyampaikan tantangan-tantangan yang pemerintah hadapi dalam menjalankan program MBG.

“Indonesia saat ini tengah menghadapi dinamika pembangunan yang kompleks dan tantangan di berbagai bidang, termasuk dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Di tengah persaingan global yang semakin ketat, kita dituntut untuk mempersiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” tutur Heru Tjahjono.

Namun di sisi lain, saat ini Indonesia dihadapkan pada permasalahan gizi khususnya pada anak-anak usia sekolah. Stunting, gizi buruk, dan anemia masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diatasi bersama.

“Dengan segala permasalahan yang ada saat ini tentu akan menimbulkan permasalahan jika tidak dilakukan penanganan. Kondisi ini tentu akan berdampak pada kualitas SDM kita di masa mendatang jika tidak segera ditangani dengan tepat,” sambungnya.

Menyikapi tantangan tersebut, Program Makan Bergizi Gratis hadir sebagai salah satu solusi strategis untuk memastikan pemenuhan gizi seimbang bagi anak sekolah.

Meski begitu, program ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah gizi jangka pendek, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang dalam melahirkan generasi emas Indonesia yang unggul dan berkarakter.

“Melalui sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, kita yakin dapat mewujudkan cita-cita ini, Dukungan dan peran aktif pemerintah daerah, sekolah, orang tua, dan masyarakat menjadi kunci sukses implementasi program di lapangan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dimulai dari pemenuhan gizi yang berkualitas bagi anak-anak kita,” tambah Heru.

Menghadapi proyeksi bonus demografi di tahun 2030, sudah menjadi tugas kita bersama untuk menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan produktif.

Program Makan Bergızı Gratis merupakan langkah awal yang strategis untuk mewujudkan hal tersebut ebagai momentum untuk bergerak maju, menyongsong masa depan Indonesia yang lebih gemilang.

Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar