GemaSuara, Ponorogo
Bupati Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita, dan masyarakat Ponorogo menanam ribuan pohon di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Selasa (11/02/2025). Sebanyak 15 kelompok relawan juga turut dalam penanaman itu.
Penanaman total 4.450 pohon penyimpan air itu diharapkan dapat mengatasi permasalahan lingkungan, seperti banjir dan kekeringan. Jenis pohon dengan akar panjang dipilih karena mampu menyerap dan menyimpan air dalam skala besar. Contohnya alpukat, durian, jambu biji, jambu air, pete, sirsak, dan tabebuya.
Bupati mengatakan bahwa hilangnya tanaman yang bisa menangkap air saat hujan membuat durasi waktu kekeringan makin panjang. Dengan penanaman ribuan pohon itu, diharapkan 10 tahun ke depan pohon sudah tumbuh optimal dan berfungsi sebagai resapan.
"Ini penting terutama dalam menyerap dan menyimpan air saat musim hujan. Air yang tersimpan dapat digunakan pada musim kemarau. Kita harus aktif merawat pohon agar terus hidup dan memberi manfaat yang berkelanjutan. Mari kita merawat pohon ini agar bisa tumbuh dengan baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Masun menjelaskan, Desa Tugurejo menjadi salah satu desa di Ponorogo yang sering dilanda kekeringan.
"Kekeringan terjadi akibat pergeseran vegetasi. Kawasan yang semula ditumbuhi tanaman penyimpan air kini berubah menjadi lahan tanaman produktif yang tidak mampu menyerap dan menyimpan air dalam jumlah besar," jelasnya. (Red)
0 Komentar