GemaSuara, Ponorogo - Tingkat elektabilitas Sugiri Sancoko masih jadi yang tertinggi di Ponorogo. Hal ini dikatakan Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Siraj saat merilis hasil surveinya, Minggu (05/05/2024) di Ponorogo.
"Dalam simulasi 5 calon, elektabilitas Sugiri di angka 56,2%. Ketika disimulasikan 2 nama, angka itu naik menjadi 59,3%," katanya.
Ketika responden disodorkan 5 nama calon bupati Ponorogo, yang memilih Sugiri Sancoko ada 56,2%, Suprianto 13,6%, Ibnu Multazam 11,9%, Ipong Muchlissoni 10,1% dan Lisdyarita 4,7%, tidak menjawab 3,5%.
Jika disodorkan 2 nama, head to head antara Sugiri dan Ipong. Maka yang memilih Sugiri Sancoko 59,3% dan Ipong Muchlissoni 19,4%, dan 21,2% tidak menjawab.
Elektabilitas Sugiri tinggi karena beberapa faktor, yaitu tingkat kepuasan publik yang cukup tinggi di bidang kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, dan pembangunan infrastruktur.
"Tingkat kepuasan mayoritas responden terhadap kinerja pemerintahan cukup tinggi. Selain itu belum ada kandidat lain yang terang - terangan mencalonkan diri," jelasnya.
Dia menjelaskan, ada korelasi yang penting antara elektabilitas dan kepuasan publik. Walaupun hanya dapat menjabat Bupati selama 3,5 tahun, namun secara umum, masyarakat puas dengan kinerja Sugiri.
"Tingkat kepuasan cukup tinggi terutama di bidang kesehatan sebesar 70%, infrastruktur 78%, dan pendidikan 80%," ujar Baihaki.
Angka - angka yang muncul di atas merupakan survei yang dilakukan ARCI pada periode 23 sampai dengan 29 April 2024. Metode survei menggunakan Metode Multistage Random Sampling, dengan sampel 1200 responden di 21 kecamatan dan margin of error sebesar 2,8%. (Red)
0 Komentar