Facebook

header ads

Kemeriahan Kompetisi Cerdas Istimewa SMPN 2 Ponorogo, Diikuti Ribuan Peserta

GemaSuara, Ponorogo - Kompetisi Cerdas Istimewa (KCI) SMPN 2 Ponorogo Tahun 2024 berjalan dengan meriah. Kompetisi itu diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Ponorogo.

Pembukaannya pun sangat meriah dengan kedatangan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Nurhadi Hanuri, dan para pejabat dari lembaga terkait.

KCI resmi dibuka dengan penabuhan gong oleh Kang Bupati di Dapo Sport Hall, SMPN 2 Ponorogo, Sabtu (17/02/2023). Total ada sekitar 1.300 peserta yang mengikuti KCI.

Kang Bupati memberikan apresiasi yang tinggi bagi SMPN 2 Ponorogo. Dengan adanya KCI, bakat dan minat peserta didik dapat diwadahi dan dikembangkan.

"Selamat dan sukses atas acara KCI. Antusiasme pesertanya luar biasa. Kompetisinya komplit, ada seni budaya, sains, dan olahraga. SMPN 2 Ponorogo memang sekolah yang bagus," kata Kang Sugiri.

Dengan KCI, perkembangan peserta didik diharapkan bisa optimal. Mencetak generasi cerdas dan istimewa memang menjadi tujuan SMPN 2 Ponorogo.

Kepala SMPN 2 Ponorogo, Imam Saifudin menjelaskan, ada 12 jenis lomba dalam KCI. Ada dua tambahan lomba dibanding tahun lalu yang 10 jenis. Tahun ini ditambah MHQ untuk bidang keagamaan dan macapat untuk bidang seni.

"Kompetisi Cerdas Istimewa terbagi menjadi empat bidang yaitu keagamaan, terdiri dari MHQ, MTQ, dan pidato pendidikan agama islam. Ada bidang seni, yakni tari, solo vokal, dan macapat. Lalu bidang sains ada Matematika, Bahasa Inggris, IPA, dan IPS. Terakhir bidang olahraga ada Futsal dan Voli," jelas Kepala SMPN 2 Ponorogo.

Sementara itu, Heny Widyawati, guru pendamping dari SDN Ngunut mengaku senang dengan keterlibatan tiga siswanya dalam KCI ke-6 tahun 2024. Dia berharap melalui kegiatan tersebut para pelajar lebih percaya diri dan termotivasi untuk berkarya dan berprestasi.

KCI ke-6 tahun 2024 dibuka dengan penampilan atraktif dari sanggar tari SMPN 2 Ponorogo. Mereka menampilkan tari moderasi, di mana beragam karakter budaya ditampilkan sebagai bentuk keberagaman Indonesia yang majemuk. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar