Pembukaan Jambore yang dilakukan di Lapangan Seblabur Jenangan dipimpin dan dibuka oleh Sekda Ponorogo Agus Pramono. Sekda didampingi oleh Kepala dan Staf Kantor Kemenag Ponorogo, serta para Kepala Madrasah yang bernaung di bawah Kemenag.
Untuk penutupan jambore terasa istimewa. Kang Bupati Sugiri Sancoko datang secara langsung untuk memberikan Trophy Juara Umum kepada pemenang utama. Wajah peserta tampak sumringah melihat orang nomor satu di Ponorogo itu.
Dalam sambutannya, Sekda berterima kasih pada Kemenag Ponorogo yang memberikan tempat dan waktu bagi para pramuka untuk berkompetisi. Sekda yakin dengan menjadi pramuka, karakter pelajar dapat terbentuk dengan baik.
"Dengan pramuka, para pelajar juga dapat belajar solidaritas. Semoga dengan jambore ini, madrasah dapat memberi contoh terdepan bagi sekolah di Ponorogo," kata Agus Pramono.
Sementara itu, Kakan Kemenag Ponorogo M. Nurul Huda mengatakan, jambore ini merupakan wujud kebersamaan antara MI, MTs, dan MA. Melihat antusiasme peserta, tahun depan jambore ini akan diagendakan digelar lagi.
"Pramuka itu tempat menggodok pemimpin masa depan, seorang pramuka pasti selalu cinta tanah air. Dengan jambore ini, saya harap dapat menjadi ajang bersama memantapkan pendidikan imtaq dan iptek," ungkap M. Nurul Huda.
Total ada 2.368 peserta yang mengikuti Jambore Pramuka Madrasah yang bertemakan "Pramuka Wahana Menuju Gerbang Generasi Indonesia Emas" itu. Peserta dibagi menjadi 296 regu dengan rincian jenjang MI 144 regu, jenjang MTs 84 regu, dan MA 66 regu.
"Tempat pelaksanaan dibagi 3 sesuai jenjangnya. Untuk MI di Lapangan Seblabur, MTs di MTsN 2 Ponorogo, dan MA di Lapangan Japan Babadan. Untuk perlombaan, ada 6 kategori," terang Tarib, Ketua Panitia Jambore Pramuka Madrasah.
6 kategori itu yakni Cerdas Cermat Kepramukaan, Pionering / Miniatur Pionering, Transfer Berita Pendek, Halang Rintang / Ketangkasan, Bercerita / Essay / Karya Tulis Ilmiah, dan Yel - Yel Pramuka.
"Perlombaan tentu memperebutkan trophy, yang utama adalah Trophy Juara Umum Bupati Ponorogo. Namun semua peserta jambore akan mendapatkan e-Sertifikat," jelas Kepala MTsN 2 Ponorogo itu.
Lebih lanjut, Tarib menjelaskan tujuan jambore, antara lain ajang kompetisi sekaligus ajang silaturahmi antar anggota pramuka madrasah se-Kabupaten Ponorogo. Jambore juga merupakan realisasi dari program kerja Kemenag Ponorogo dan PGRI Cabang Khusus Kemenag Ponorogo. (Red)
0 Komentar